Kemenangan akan diganjar dengan 3 poin, seri 1 poin dan mereka yang kalah tak mendapatkan poin. Kedua Big League tersebut nantinya akan digelar pada 11 Mei 2019 selama 11 pekan dan dapat disaksikan melalui live stream di YouTube Indonesia Gaming League.
Sebagai informasi, setelah fase Big League, kompetisi berlanjut ke fase 16 besar. Delapan player terbaik dari masing-masing liga akan kembali bertarung dengan sistem home-away.
Jika hasil tetap berakhir imbang di dua laga tersebut, maka kedua tim akan adu keberuntungan di babak adu penalti sampai mendapatkan kemenangan.
Setelah babak 16 besar, kompetisi akan bergulir ke fase perempat final atau delapan besar. Semua player yang gugur di fase 16 besar akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta.
Pada babak delapan besar, sistem yang digunakan kurang lebih sama seperti babak sebelumnya. Seluruh peserta yang gugur di perempat final nantinya akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta sebagai bentuk apresiasi.
Masuk ke fase semifinal, empat player akan saling bertarung. Mereka yang kalah di babak semifinal akan memperebutkan tempat sebagai juara ketiga IGL.
Juara keempat nantinya akan mendapatkan uang sebesar Rp 5 juta, juara ketiga akan membawa pulang Rp 10 juta. Sedangkan runner up akan mendapat hadiah sebesar Rp 25 juta dan juara turnamen akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 50 juta.