Ini Kata Indosat soal Teknologi Jaringan 2G

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 03 Mei 2019 | 18:45 WIB
Ini Kata Indosat soal Teknologi Jaringan 2G
RUPS Indosat tahun 2019 di Jakarta, Kamis (3/5/2019). [Suara.com/Dythia Novianty]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua operator telekomunikasi menyiapkan berbagai infrastruktur menghadapi teknologi jaringan 5G. Namun, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) memutuskan untuk tetap mempertahankan teknologi di jaringan 2G.

"Indosat tetap me-maintain 2G dan lihat lebih lanjutnya bagaimana," ujar Direktur Utama Indosat Ooredoo, Chris Kanter usai RUPS tahunan 2019 di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Salah satu alasan Indosat mempertahankan teknologi jaringan ini adalah lebih memikirkan kenyamanan pelanggannya.

"Kami ingin melayani semua pelanggan kami dari berbagai kalangan. Kami teruskan 2G karena pelanggannya masih ada," terang Direktur Indosat Ooredoo, Vikram Sinha di kesempatan yang sama.

Baca Juga: Prediksi Kenaikan Trafik Data Indosat pada Ramadan dan Lebaran

Meskipun begitu, diakui Chris, pelanggan 2G mengalami penurunan dan itu tidak hanya berlaku pada operator Indosat saja.

"Semua operator sudah memprediksi 2G penurunan dan sudah diprediksi semua operator telekomunikasi. Namun, penurunannya jauh lebih curam daripada diprediksi sebelumnya," bebernya.

Sayang, Chris masih menutup rapat presentase pelanggan di jaringan 2G, 3G, dan 4G. Namun, dia menekankan fokus Indosat Ooredoo tahun ini adalah meningkatkan jaringan 4G. Sementara layanan 3G Chris memperkirakan secara otomatis akan hilang, dan digantikan dengan 4G.

Untuk di 2019, perusahaan telah menganggarkan dana untuk capital expenditure (capex) sebesar Rp10 triliun. Dimana 90 persen dana capex itu akan digunakan untuk pengembangan jumlah base transceiver station (BTS) 46 sebanyak 18.000 di tahun ini.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Indosat Luncurkan Paket New Freedom

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI