Mundur dari Pasar Tablet, Asus Buka Suara

Jum'at, 03 Mei 2019 | 13:03 WIB
Mundur dari Pasar Tablet, Asus Buka Suara
Asus ZenPad 8. [Asus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asus Indonesia akhirnya buka suara terkait keputusan Asus global untuk hengkang dari pasar tablet. Hal ini lebih dikaitkan turunnya permintaan tablet di pasar Indonesia.

"Kami memang masih melihat adanya permintaan untuk tablet itu sendiri, tapi sangat kecil. Jika kami lihat untuk tablet dengan harga mid to high atau mid to low itu permintaannya tidak terlalu banyak. Konsumen di Indonesia lebih memilih membeli tablet dengan harga yang paling murah atau mahal sekalian," ucap Muhammad Firman, Kepala Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Daring Asus Indonesia, saat ditemui dalam acara peluncuran ZenBook Pro 14 UX480 di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Di Indonesia, Asus telah berhenti memproduksi tablet sejak tahun 2017 lalu. Menurut Firman, jika pihaknya masih mempertahankan produksi tablet, upaya yang dilakukan tidak sebanding dengan keuntungan yang akan didapat oleh Asus.

Menanggapi mundurnya Asus global dalam industri tablet, Firman mengatakan, tampaknya permintaan tablet secara global pun semakin menurun dan memutuskan untuk berhenti memproduksi tablet.

Baca Juga: Ukuran Lebih Ringkas, Asus Hadirkan ZenBook Pro 14 UX480

Ilustrasi logo Asus. [Shutterstock/360b]
Ilustrasi logo Asus. [Shutterstock/360b]

Di Indonesia sendiri, tablet terakhir yang dipasarkan di Indonesia adalah Asus ZenPad 8. Asus mengatakan bahwa pihaknya akan berfokus pada segmen laptop ultrathin dan gaming.

Sebelumnya, Asus dikabarkan mundur dari persaingan pasar tablet secara global. Menurut laporan Ubergizmo yang dilansir pada Kamis (25/4/2019), produsen teknologi asal Taiwan ini dirumorkan sudah mengambil kebijakan untuk menghadapi situasi ini, yaitu dengan memilih keluar sepenuhnya dari pasar tablet.

Sementara itu, CNBeta juga menyebut bahwa Asus sudah menginformasikan keputusan tersebut kepada para distributornya di seluruh dunia bahwa mereka tidak akan lagi meluncurkan tablet Android di masa yang akan datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI