Infinix Targetkan Masuk 5 Besar di Pasar Ponsel Indonesia Tahun 2019

Jum'at, 03 Mei 2019 | 04:05 WIB
Infinix Targetkan Masuk 5 Besar di Pasar Ponsel Indonesia Tahun 2019
Infinix Hot 7 Pro dan Infinix Smart 3 Plus diluncurkan di Jakarta, Kamis (2/5/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infinix Indonesia memasang target ambisius pada tahun 2019 ini, yakni menembus lima besar penguasa pangsa pasar ponsel di Tanah ir

"Target Infinix untuk pasar Indonesia, berharap tahun ini kita masuk lima besar," tutur Vice President Infinix Indonesia Christian Sudibyo selepas peluncuran Infinix Smart 3 Plus dan Infinix Hot 7 Pro di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Merujuk pada data dari perusahaan riset IDC untuk pasar Indonesia pada triwulan III 2018, lima vendor teratas secara berurutan dihuni oleh Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Advan. Sedangkan data Canalys per kuartal IV 2018 menyatakan bahwa kelima vendor tersebut masih menempati posisinya masing-masing.

Lalu bagaimana cara Infinix mewujudkan targetnya yang ambisius itu? Belum lagi jika mengingat masuknya sejumlah pemain baru seperti Huawei yang sangat gencar melepas jagoan baru.

Sudibyo sendiri enggan mengungkapkan secara gamblang strategi yang akan dilakukan Infinix di tahun ini. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya sudah bisa membaca pergerakkan kompetitor, sehingga bisa menyiapkan formula untuk mengantisipasinya.

"Dari segi produk, kompetitor akan luncurkan apa, kita akan luncurkan apa. Roadmap ini bisa kita saling baca, mau luncurkan apa, di harga berapa, kita sudah bisa kira-kira, sehingga kita bisa proyeksikan segmen, target market terhadap model-model yang akan kita luncurkan," lanjutnya.

Bahkan, Sudibyo optimistis dua produk anyarnya, Infinix Smart 3 Plus dan Infinix Hot 7 Pro, akan direspon positif oleh konsumen Indonesia.

"Kita targetkan dapat terjual 10.000 unit. Kita juga yakin sebelum berakhirnya flashsale sudah ludes (terjual). Jadi sekali lagi, lima besar di pasar Indonesia tahun 2019," tegas Sudibyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI