Suara.com - Menjelang puasa 2019, perusahaan travel berbasis teknologi, PT Safar Anugerah Indonesia mengumumkan kehadiran platform marketplace untuk umrah bernama Safar.
Aplikasi yang dibangun bersama salah satu anak perusahaan Telkom Group, PT Metranet itu bertujuan untuk menyediakan layanan pemesanan perjalanan umrah yang mudah dan aman.
"Pengguna dapat mencari paket umrah melalui langkah yang mudah, proses pembelian yang ringkas dan cepat juga transaksi yang aman,” kata Direktur Utama Safar, Andang Sentanu di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Andang mengatakan, membeli paket umrah melalui Safar akan lebih aman karena dana jemaah akan tersimpan dengan aman akun bersama dan hanya bisa dicairkan ketika mitra travel telah menyelesaikan tanggung jawabnya pada jemaah.
Selain itu, calon jemaah umrah juga tidak perlu membuang waktu mengunjungi kantor agen travel umrah karena semua keperluan dokumen bisa diunggah secara online.
Safar juga menyediakan berbagai pilihan paket umrah yang bisa dipilih dalam satu aplikasi, serta banyak promo yang disediakan.
Safar juga diluncurkan untuk melayani pasar umrah di Indonesia yang terus naik. Merujuk pada data Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi 2018, Asia menempati posisi teratas dalam hal jumlah jemaah umrah. Pakistan menempati urutan pertama, disusul oleh Indonesia di urutan kedua.
Sedangkan data dari World Travel and Tourism tentang bisnis wisata Islami, bisnis umrah di Indonesia sampai tahun 2018 bisa meraup keuntungan Rp 3,16 triliun.
Angka ini didukung catatan Kementerian Agama Republik Indonesia tentang kenaikan jumlah jemaah umrah yang mencapai 1.100.000 orang di tahun 2018.