Suara.com - Instagram diketahui berencana menghapus jumlah like atau "suka" pada sebuah postingan di dalam platformnya sejak pertengahan April. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk menciptakan platformnya menjadi lebih sehat.
"Akhir minggu ini, kami menjalankan uji coba di Kanada dengan menghilangkan jumlah suka pada foto dan tampilan video. Kami menguji ini karena kami ingin pengikut fokus pada foto dan video yang pengguna bagikan, bukan berapa banyak suka yang mereka dapatkan," ucap pihak Facebook dalam sebuah postingan blog perusahaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan media sosial mendapat kecaman karena berkontribusi terhadap kecanduan teknologi dan membantu penyebaran ujaran kebencian.
Sebelumnya, hal ini juga telah dilakukan Twitter yang merilis aplikasi prototipe pada awal tahun 2019 dengan menyamarkan jumlah suka dan retweet dalam sebuah utas. Upaya ini dilakukan tak lain karena ingin membuat pengguna dalam layanannya lebih berfokus pada konten, daripada jumlah.
Baca Juga: Jumlah Like di Instagram Sedikit Bikin Milenial Stres
Dilansir dari Bloomberg, pihak Instagram sendiri belum memberi informasi kapan uji coba ini akan tersedia bagi seluruh pengguna secara global.