Suara.com - YouTube mengajak para kreator video dari luar Jakarta dan sekitarnya untuk berkreasi, agar konten-konten di layanan video milik Google tersebut lebih kaya serta beragam.
"(Kami) terus membawa kreator dari luar area metropolitan karena banyak (pengguna Internet) yang ingin menonton (konten) YouTube dari luar area Jakarta dan sekitarnya," kata Director of YouTube Global and Artist Development Chris Schremp, saat ditemui di YouTube Pop-Up Space Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Keberagaman kreator, menurut Schremp, menjadi salah satu indikator pertumbuhan konten YouTube.
Data YouTube Indonesia per Maret 2019 menunjukkan pertumbuhan kreator yang memiliki satu juta pelanggan (subscriber) mencapai lebih dari 200 kanal, lima kali lebih banyak dibandingkan jumlah pelanggan pada 2018.
YouTube Pop-Up Space di Jakarta menjadi salah satu cara YouTube untuk mendorong pertumbuhan kreator Indonesia, termasuk dari luar Jakarta. Penyedia layanan berbagi video dari Google tersebut memfasilitasi para kreator untuk membuat konten di tempat yang telah disediakan.
YouTube Pop-Up Space, pada 2019, berlokasi di Pusat Perbelanjaan Kasablanka, mulai 29 April hingga 3 Mei. Selain berisi tempat untuk memproduksi konten, para kreator juga bisa mengikuti pelatihan yang disesuaikan dengan fase perkembangan mereka. Setiap fase ditandai dengan berapa banyak jumlah pengikut atau subscriber.
Selain lokasi pembuatan konten, YouTube juga memiliki program NextUp yang membantu kreator lokal untuk mengembangkan kreativitas dan membuat kanal mereka lebih menarik. YouTube NextUp 2019 melibatkan berisi 12 pembuat konten Youtube (YouTuber) dari berbagai kategori konten, mulai dari musik, tata rias (make-up) dan perawatan kulit, hingga kanal komedi.
Kreator yang terpilih masuk ke NextUp 2019 tidak hanya berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya, tapi juga terdapat peserta dari Tabalog, Kalimantan Selatan, hingga Papua.
YouTube secara global telah memiliki sekitar dua juta pengguna. YouTube Indonesia, lanjut Schremp, masuk ke 10 besar pasar global. [Antara]