Suara.com - Seorang pengguna Samsung Galaxy S10 5G di Korea Selatan mengaku gawai yang baru dibelinya itu terbakar tanpa alasan. Foto-foto Galaxy S10 5G yang rusak dan hangus itu viral di media sosial setelah diunggah di forum online Naver.
Pemilik Samsung Galaxy S10 5G yang mengaku bernama Lee itu bercerita bahwa ponselnya itu terbakar begitu saja saat diletakkan di atas meja.
"Ponsel saya sedang berada di atas meja, ketika aroma hangus mulai tercium dan asap muncul dari ponsel," kata Lee seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (30/4/2019).
"Saya harus membuangnya ke lantai, karena ketika dipegang panas sekali," lanjut Lee.
Lee melanjutkan bahwa ia tak mengutak-atik ponsel tersebut sejak dibeli. Kini ponsel itu tak bisa berfungsi lagi, karena bagian dalamnya sudah terbakar.
Samsung sendiri membantah Galaxy S10 5G, yang baru diluncurkan pada 5 April 2019 itu, cacat. Samsung, yang menolak untuk memberikan ganti rugi pada Lee, yakin bahwa ponsel itu terbakar karena terjadi benturan.
Samsung Galaxy S10 5G diklaim sebagai ponsel pertama di dunia yang sudah dibekali teknologi jaringan 5G. Korea Selatan sendiri merupakan negara pertama di dunia yang memiliki jaringan 5G.
Insiden terbakarnya Samsung Galaxy S10 5G ini mengingatkan kembali pada skandal Samsung Galaxy Note 7 pada 2016 silam.
Ketika itu, Samsung dipaksa menarik kembali jutaan Galaxy Note 7 yang sudah dipasarkan karena ponsel itu terbukti memiliki cacat produksi, sehingga mudah terbakar dan meledak.
Tetapi itu tampaknya bukan satu-satunya masalah Samsung saat ini. Pekan lalu Samsung batal meluncurkan ponsel berlayar lipat Galaxy Fold, setelah ditemukan masalah pada layarnya.