Suara.com - Perilaku berinternet masyarakat Indonesia selama Ramadan dan masa Lebaran mengalami perbedaan dengan kecenderungan mengalami peningkatan penggunaan kuota data. Menurut Group Head Network Strategy, Architecture & Solution Indosat Ooredoo, Kustanto, pihaknya memperkirakan akan ada lonjakan trafik data selama bulan puasa, mudik, Lebaran, dan arus balik.
Penggunaan data internet untuk browsing, media sosial, video call, hingga streaming video diproyeksikan akan meningkat 15-20 persen selama periode tersebut.
"Prediksi kita di Lebaran itu akan ada sekitar 9,3 PB (Penta Byte). Jadi itu biasanya kenaikan 15-20 persen kenaikan dibanding normal," ujar Kustanto di Kantor Pusat Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, pada Senin (29/4/2019).
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, Indosat pun sudah meningkatkan kapasitas data hingga 18,4 PB atau dua kali lipat lebih banyak dari prediksi puncak trafik selama masa Ramadan dan Lebaran.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Indosat Luncurkan Paket New Freedom
Secara terpisah, Department Head Acquisition Indosat Ooredoo, Andre Reinaldy mengatakan bahwa tahun ini kemungkinan ada pergeseran tren untuk penggunaan data, yaitu untuk bermain game mobile.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan penggunaan data untuk aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp.
"Banyak orang yang konsumsi game saat ini, apalagi game yang mobile. Biasanya yang sifatnya chatting itu bisa dibilang flat," tutup Andre.