Facebook Bakal Jadi Kuburan Massal di 2070

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 30 April 2019 | 07:20 WIB
Facebook Bakal Jadi Kuburan Massal di 2070
Ilustrasi logo Facebook. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook diperkirakan akan menjelma menjadi kuburan massal virtual pada 2070, karena jumlah pengguna yang masih hidup akan kalah banyak dari jumlah pengguna yang telah meninggal.

Dalam studi yang digelar peneliti dari Universitas Oxford, Inggris ditemukan bahwa jumlah pengguna Facebook yang meninggal akan menjadi 1,4 miliar hingga 4,9 miliar pada 2100.

Akun-akun milik pengguna yang sudah meninggal itu paling banyak berasal dari India, mengingat besarnya jumlah penduduk negara tersebut. Kedua berasal dari Amerika Serikat, karena penduduk negara tersebut termasuk yang paling banyak menggunakan Facebook.

"Statistik ini memantik pertanyaan baru sekaligus pelik, tentang siapa yang memiliki hak atas semua data ini, bagaimana data-data itu dikelola dengan mempertimbangkan keluarga serta sahabat mereka yang telah meninggal, dan bagaimana data-data itu dimanfaatkan oleh para sejarahwan," jelas Carl Ohman, peneliti dari Oxford yang memimpin studi tersebut.

Facebook adalah media sosial terbesar di dunia, dengan jumlah pengguna mencapai 2,38 miliar orang per Maret 2019.

Para peneliti kemudian menghitung rata-rata angka kematian para pengguna Facebook berdasarkan data tingkat kematian manusia di dunia milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hasilnya mereka menemukan bahwa pada 2060, sekitar 500 juta manusia akan meninggal dan 1 miliar orang akan meninggal pada 2079. Pada 2100 diperkirakan 98 persen pengguna aktif Facebook hari ini telah meninggal.

Meski demikian perlu dicatat bahwa hasil analisis di atas dikembangkan dengan asumsi bahwa setelah 2018, pertumbuhan pengguna Facebook mandek. Asumsi ini dinilai tak realistis karena Facebook mengklaim jumlah penggunanya terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Tetapi Ohman dan timnya kemudian menghitung ulang, dengan asumsi pengguna Facebook bertumbuh 13 persen per tahun hingga semua orang di dunia memiliki akun di media sosial tersebut.

Tetapi dengan asumsi itu, jumlah pengguna yang meninggal justru lebih banyak. Diperkirakan jumlah pengguna Facebook yang telah meninggal di 2100 mencapai 4,9 miliar.

"Facebook harus mengundah sejarahwan, pakar arsip, arkeolog, dan pakar etik untuk terlibat dalam proses mengkurasi data-data yang ditinggalkan oleh pengguna yang meninggal," anjur Ohman.

Dengan pelibatan para ilmuwan itu data-data yang ditinggalkan di Facebook diharapkan bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan yang berharga di masa depan. [Live Science]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI