"Facebook harus mengundah sejarahwan, pakar arsip, arkeolog, dan pakar etik untuk terlibat dalam proses mengkurasi data-data yang ditinggalkan oleh pengguna yang meninggal," anjur Ohman.
Dengan pelibatan para ilmuwan itu data-data yang ditinggalkan di Facebook diharapkan bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan yang berharga di masa depan. [Live Science]