Suara.com - Kepercayaan diri terlalu tinggi berakibat buruk bagi salah satu pendiri sekaligus Chairman Xiaomi, Lei Jun. Ia harus membayar 1 miliar yuan atau sekitar Rp 2,1 triliun karena kalah taruhan dari produsen pendingin udara (AC) terkemuka China, Gree.
Taruhan itu bermula pada Desember 2013 lalu, ketika dalam sebuah acara televisi Lei sesumbar mengatakan bahwa pendapatan Xiaomi dalam lima tahun ke depan akan melampaui Gree.
"Biar seluruh negeri menjadi saksi, jika pendapatan kami mengalahkan Gree dalam lima tahun, Dong Mingzhu (Chairwoman Gree), tolong bayar saya 1 yuan," kata Lei dalam acara yang juga dihadiri oleh bos Alibaba, Jack Ma, seperti dilansir Bloomberg, Senin (29/4/2019).
Uniknya Dong malah menaikkan taruhan. Ia dengan tenang membalas, "Naikkan taruhannya menjadi 1 miliar (yuan)."
Lei ketika itu berani sesumbar karena ia yakin bahwa pasar perangkat elektronik yang sudah mapan akan terganggu oleh jalur-jalur pemasaran online.
Lei yakin model bisnisnya akan mempu menggerus pasar Gree, perusahaan yang ketika itu sudah memiliki pendapatan, jumlah pekerja, hingga jumlah pabrik lebih banyak dari Xiaomi.
Sialnya, pendapatan Gree pada tahun lalu jauh melebihi Xiaomi. Sepanjang 2018, Gree berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 198 miliar (Rp 416 triliun) atau 20 miliar yuan lebih banyak ketimbang pendapatan Xiaomi.
Belum diketahui apakah Lei sudah membayar taruhannya ke Dong. Xiaomi dan Gree tak mau berkomentar ketika Bloomberg mencoba mengonfirmasi.