Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) di Jakarta, Senin (29/4/2019). Berbagai keputusan telah dicapai dalam rapat ini, termasuk mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sudah habis masa jabatannya di 2019.
"Rapat antara lain telah menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Direksi Perseroan serta menyetujui Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018. Rapat juga menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar sebagai bentuk pemenuhan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS)," jelas Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata.
XL Axiata mencatat adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 0,4 persen lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu. Pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan dari layanan data yang meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY, Year on Year). Peningkatan ini memperbesar kontribusi pendapatan layanan data pada total pendapatan perusahaan menjadi 80 persen pada 2018, meningkat sebesar 69 persen di tahun sebelumnya.
Sementara itu, di pengujung tahun 2018, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) mengalami peningkatan sebesar dua persen YoY, dengan margin naik 1 ppt menjadi 37,0 persen. Capaian ini didorong oleh peningkatan pendapatan dan lebih berfokusnya perusahaan pada efisiensi biaya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Berpeluang Masuk Parlemen, KPU Tunggu Putusan MA
Rapat juga telah menyetujui berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Periode 2014-2019 serta mengangkat kembali untuk periode 2019-2024. Sementara itu, XL Axiata juga mengungkapkan tiga fokus utama mereka pada 2018 sehingga memperoleh peningkatan yang telah disebutkan sebelumnya.
Tiga fokus utama XL Axiata pada 2018 mencakup strategi Dual-Brand, di mana brand XL dan Axis menargetkan segmen pasar yang berbeda dengan produk berbasis data yang menarik. Kedua, melakukan investasi jaringan luar Jawa untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dan pertumbuhan yang baik. Ketiga yaitu Mobile Data Leadership yang terdepan dari para kompetitor.