Suara.com - Pada 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) menetapkan definisi baru untuk sebuah planet. Agar bisa dianggap sebagai planet, sebuah benda langit harus memiliki kemampuan membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya, dan menjadi kekuatan gravitasi terbesar di wilayahnya.
Namun, karena Pluto diketahui orbitnya bersinggungan dengan objek Sabuk Kuiper lain, bahkan berpotongan orbit dengan planet Neptunus, maka dikatakan gagal memenuhi definisi baru ini. Lantas IAU menurunkan status Pluto dari "planet" menjadi "planet kerdil".
Meski begitu, banyak pihak menentang pencabutan status planet dari Pluto. Alan Stern, salah satu astronom yang terlibat dalam misi New Horizons NASA, akan menggelar sesi debat dengan Ron Ekers, mantan presiden IAU.
"Proses pendefinisian ulang mengenai planet sangat cacat dan banyak dikritik bahkan oleh mereka yang menerima hasilnya," ucap Alan Stern, seperti dikutip dari The Washington Post.
Baca Juga: Setor Duit Rp 300 Ribu, Sudah Bisa Bawa Pulang R2 dari IIMS 2019
Pendefinisian ulang mengenai planet itu sendiri telah menimbulkan berbagai perdebatan selama 13 tahun. Namun, kini Alan Stern akhirnya akan mendapatkan kesempatan untuk berdebat dengan salah satu orang yang dianggap bertanggung jawab dengan pengubahan definisi planet itu.
Dilansir dari The Verge, perdebatan ini akan berlangsung di Auditorium Powell di Cosmos Club, Washington, DC. Siapapun yang berminat silakan menonton debat ini melalui akun YouTube PSW Science, esok hari, 30 April 2019, pukul 07.00 WIB.