Suara.com - Menyambut bulan Ramadhan tahun ini, Umma memperkenalkan layanan aplikasi mobile yang memberikan informasi dan konten Islami.
"Misi kami adalah membantu pengguna untuk bersama-sama menjadi muslim yang lebih baik (khairu ummah) melalui pemanfaatan teknologi," ujar co-founder dan CEO Umma, Indra Wiralaksmana, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Untuk mencapai misi tersebut, Umma telah bekerjasama dengan lebih dari 80 ustadz dan ulama yang akan berbagi informasi seputar dunia Islam.
Meski saat ini aplikasi mobile berbasis Islam sudah banyak beredar di toko aplikasi, namun Umma memiliki satu perbedaan yang jarang dimiliki kompetitor lainnya.
Baca Juga: EmasDigi, Layanan Jual Beli Emas lewat Aplikasi Mobile
"Kita pakai Teknologi AI, sehingga konten yang disajikan mengikuti kebiasaan penggunanya. Contohnya, jika pengguna sering membuka konten muslim parenting, maka AI akan merekomendasikan konten lainnya seputar tema tersebut di halaman utama," lanjut Indra.
Konten yang disajikan pun tidak hanya berupa artikel atau teks saja, namun juga diisi oleh video yang sudah lolos tahap kurasi.
Pengguna juga bisa berinteraksi dengan komunitas, atau membentuk sebuah kelompok kajian agama.
Sedangkan untuk fitur lainnya, Umma juga memiliki jadwal sholat, bacaan lengkap Al-Quran dan terjemahannya, hingga fitur chat.
Dalam jangka panjang, aplikasi Umma diharapkan bisa menjadi platform pemersatu muslim di Indonesia.
Baca Juga: Keren, Agnez Mo Punya Aplikasi Mobile Pribadi
"Pengembangan Umma sangat terbuka untuk dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan lain masyarakat muslim di tanah air. Harapannya, Umma bisa menjadi platform Rahmatan Lil Alamin dan menjadi pemersatu umat Islam di Indonesia," tutup pemegang saham Umma, Garibaldi Thohir.
Saat ini, aplikasi Umma sudah bisa diunduh di Google Play Store dan Apps Store.