Kembangkan AI yang Jago Main AOV, Tencent Gandeng Qualcomm dan Vivo

Kamis, 25 April 2019 | 12:10 WIB
Kembangkan AI yang Jago Main AOV, Tencent Gandeng Qualcomm dan Vivo
Game Arena of Valor atau AOV sedang dimainkan di sebuah ponsel pintar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tencent bersama Qualcomm dan Vivo bekerja sama dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu bermain game MOBA. Kolaborasi unik ini sendiri disebut dengan Project Imagination AI.

Ketiganya memilih game Honor of Kings atau yang lebih dikenal dengan nama game Arena of Valor (AOV). Teknologi AI tersebut ditargetkan dapat jago bermain game AOV tersebut.

Dilansir dari Venturebeat, kolaborasi Project Imagination AI ini diumumkan pada Qualcomm AI Day yang digelar di Shenzhen, China. Teknologi AI yang dikembangkan ini diuji coba pada smartphone Vivo iQOO. Smartphone ini sendiri ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 855 dan dilengkapi dengan mesin AI generasi keempat.

Ilustrasi kecerdasan buatan. [Shutterstock]
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Shutterstock]

Sementara itu, Tencent mendukung proyek ini dengan mengujinya pada game MOBA miliknya, yaitu AOV. Tencent juga turut berkolaborasi untuk mengembangkan AI di kantor perusahaan yang berlokasi di Shenzhen, China, dan Seattle, Amerika Serikat.

Baca Juga: Kembangkan Kecerdasan Buatan, Apple Bajak Pakar AI Google Lagi

Selain menghadirkan smartphone berchipset Snapdragon 855, Vivo rupanya juga membentuk tim e-Sports bernama Supex yang ditenagai AI. Ini bukan kali pertama sebuah tim e-Sports yang ditenagai teknologi AI, sebelumnya ada tim OpenAI yang mampu bermain game DOTA 2 dan bahkan mampu mengalahkan player manusia. Nantinya, teknologi AI yang dikembangkan ketiga perusahaan ini juga diharapkan mampu bermain dengan baik seperti OpenAI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI