Suara.com - Buat Anda yang lelah dengan kebisingan ibu kota dan menghadapi masalah ingin menyendiri, ada tempat yang cocok. Point of Nemo diklaim sebagai tempat paling sepi dan misterius di Bumi.
Nama Point of Nemo atau Oceanic Pole of Inaccessibility sendiri diambil dari kisah fiksi milik Jules Verne. Nemo dalam bahasa Latin berarti 'no one' atau 'tidak ada satu orang pun'.
Point of Nemo dikenal sebagai kuburan masal dari berbagai puing canggih pesawat luar angkasa dan tanki bensin titanium. Sangat sepi, Point of Nemo dijadikan kuburan luar angkasa yang paling tepat di Bumi.
Dilansir dari All Thats Interesting, Point of Nemo berada pada koordinat 48 derajat 52,6 menit lintang selatan dan 123 derajat 23,6 menit bujur barat.
Baca Juga: Populer di Indonesia, Bagaimana Cara Google Duo Bersaing dengan WhatsApp?
Tempat ini juga dikenal sebagai titik terpencil Samudera. Daratan yang paling dekat dengan Point of Nemo berjarak sekitar 2.250 kilometer.
Pada tahun 1971, badan antariksa seluruh dunia tercatat sudah membuang 260 wahana antariksa di lokasi ini. Sejauh ini, Point of Nemo sudah menjadi kuburan untuk 300 wahana antariksa.
Point of Nemo menjadi kuburan untuk laboratorium antariksa MIR milik Rusia. Wahana antariksa ini disebut-sebut merupakan benda terbesar yang pernah terkubur dan ditenggelamkan di Point of Nemo. Laboratorium ini jatuh di Point of Nemo pada 2011 lalu dan memiliki bobot sekitar 120 ton.
Selain Rusia, badan antariksa Amerika, Eropa, dan Jepang sering menjadikan Point of Nemo sebagai tempat sampah raksasa sekaligus kuburan raksasa untuk berbagai wahana antariksa.
Lokasi ini dirasa sangat sempurna untuk membuang seluruh sampah antariksa tersebut. Pasalnya, Point of Nemo memiliki jarak yang cukup jauh dengan manusia dan jarang dilewati oleh kapal pelayaran.
Baca Juga: Kominfo Temukan 17 Hoaks Baru, Sebagian Besar soal Kecurangan KPU
Sampah antariksa yang dibuang di Point of Nemo diklaim tidak akan melukai manusia atau kehidupan lain yang ada di lokasi tersebut.
Hingga kini, Point of Nemo sering digunakan sebagai tempat sampah dan kuburan yang menampung kapsul Progress.
Rumor menyebutkan jika nantinya Point of Nemo sudah tidak akan digunakan lagi. Para ilmuwan sedang dalam usaha untuk mendesain wahana antariksa yang dapat terbakar hangus saat tiba di atmosfer.
NASA bersama ESA sedang dalam usaha untuk mengganti bahan bakar wahana antariksa dari titanium ke alumunium yang mudah terbakar pada suhu rendah.
Anda berminat?