Suara.com - Apex Legends, game battle royale rilisan Electronic Arts (EA) sempat disebut-sebut bakal menyaingi Fortnite. Hal ini terlihat dari banyaknya pemain yang didapatkan Apex Legends bulan pertamanya.
Game battle royale Apex Legends, bikin kaget saat peluncurannya. Game ini bahkan mencapai jutaan pemain di beberapa hari awal peluncurannya.
Baca Juga : Triliunan, Ini Pendapatan Apex Legends di Bulan Pertamanya
Bahkan game battle royale dari Electronic Arts (EA) ini sempat mengalahkan popularitas Fortnite di situs streaming ternama, Twitch.
Baca Juga: Apex Legends Raup Pendapatan Triliunan Rupiah di Bulan Pertama
Tak heran, Apex Legends dianggap sebagai pesaing Fortnite di persaingan battle royale. Bahkan dianggap lebih kompetitif dari PUBG untuk melawat Fortnite.
Namun kini, popularitas Apex Legends mulai menunjukkan penurunan. Nampak kalau jumlah penonton dan streamer Apex Legends melorot di Twitch.
Data dari Google Trends menunjukkan pencarian Apex Legends melonjak tinggi di bulan Februari 2019 ketika game battle royale ini sedang dirilis.
Namun sejak penghujung Februari 2019, trend pencarian Apex Legends di Google menurun dan terus terjun hingga kini tak menunjukkan peningkatan.
Baca Juga : Laris Manis, Apex Legends Lampaui Fortnite di Twitch
Baca Juga: Demi Live Streaming Apex Legends, EA Bayar Ninja Rp 14 Miliar
Data lain dari StreamElements, watch time Apex Legends sempat mengungguli Fortnite pada sekitar 11 hingga 17 Februari 2019.
Namun setelahnya, Apex Legends melorot jauh. Sedangkan Fortnite cenderung lebih stabil ketika game battle royale lain melorot.
Di kuartal pertama 2019 ini, Fortnite menduduki daftar terpopuler di Twitch. Game dari Epic Games ini mendapatkan 311 juta jam tayang.
Baca Juga : Seorang Miliuner Ingin Bikin Battle Royale di Dunia Nyata
Fornite sendiri mengalami penurunan 8,3 persen dibanding pencapaian sebelumnya. Namun apa yang didapatkannya tetap membuat game battle royale ini di puncak.
Sedangkan di posisi kedua ada League of Legends dengan 302 juta jam tayang. Baru ada Apex Legends di posisi ketiga dengan 182 juta jam tayang.
Lalu bagaiman bisa Apex Legends yang awalnya dianggap sebagai kuda hitam, namun kini malah terus melorot? Banyak yang tidak menyangkanya.
Para analis menyebut kalau popularitas Apex Legends melorot karena kurangnya konten baru. Berbeda dengan Fortnite yang terus berkembang dengan konten-konten populer saat ini.
Baca Juga : Apex Legends Kalahkan Fortnite, dalam Pencarian Terpopuler di Situs Dewasa
Seperti kolaborasi dengan dengan Marvel untuk membawa Avenger ke Fortnite. Termasuk film terbaru Avengers: Endgame juga memeriahkan Fortnite.
Selain itu, analis juga menyoroti kalau popularitas Apex Legends di awal tidak didapatkan secara organik. Melainkan membayar streamer ternama untuk bermain Apex Legends.
Baca Juga : Wow, EA Bayar Ninja Rp 14 Miliar untuk Streaming Apex Legends
Seperti Ninja yang mendapatkan bayaran tinggi dari EA untuk main game battle royale ini di awal peluncurannya. Namun setelahnya, Ninja tak main Apex Legends lagi.
Setelah para streamer ternama ini berhenti main Apex Legends dan kembali ke Fortnite, para penontonnya pun mengikutinya.
Jika EA dan Respawn Entertainment tidak berbuat lebih, popularitas Apex Legends melorot makin jauh. Bahkan bisa ditinggal para pemainnya.