Sambut Ramadhan, Google Duo Hadirkan Empat Fitur Baru

Rabu, 24 April 2019 | 13:09 WIB
Sambut Ramadhan, Google Duo Hadirkan Empat Fitur Baru
Fitur baru Google Duo. [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyambut Bulan Ramadan, Google kembali berinovasi lewat layanan video call Google Duo dengan memperkenalkan empat fitur terbarunya.

Keempat fitur baru Google Duo tersebut adalah Group Video Call, Data Saving Mode, Duo for Web, dan Video Message.

"Kami memahami betapa pentingnya bagi pengguna di Indonesia memiliki pengalaman video call pada momen-momen spesial, seperti Ramadhan. Video call komunikasinya lebih bermakna karena bisa memperlihatkan ekspresi. Oleh karena itu, empat fitur baru Google Duo ini diharapkan bisa menambah kesan untuk momen tersebut," kata Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing Google Indonesia di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Secara terpisah, Humberto Castaneda selaku Product Manager Google Duo memberikan pemaparan singkat mengenai keempat fitur tersebut.

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2019

Group Video Call

Indonesia menjadi salah satu negara yang pertama menerima pembaruan group video call, selain Kolombia dan Peru. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengundang tiga orang lainnya untuk bergabung dalam sebuah percakapan video.

Untuk saat ini, group video call hanya bisa dinikmati oleh empat orang saja (termasuk pembuat grup) dan sudah bisa dinikmati di perangkat berbasis Android dan iOS. Ke depannya, Google akan memaksimalkan jumlah percapakapan video dalam satu grup menjadi delapan orang.

Data Saving Mode

Google menyadari bahwa koneksi internet di negara-negara berkembang tidak sebaik di negara maju. Oleh karena itu, Google membuat fitur data saving mode untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Saingi Google Stadia, Apple Kucurkan Rp 7 Triliun untuk Apple Arcade

Fitur baru Google Duo. [Suara.com/Tivan Rahmat]
Fitur baru Google Duo. [Suara.com/Tivan Rahmat]

Menurut Humberto, fitur ini prinsipnya seperti YouTube Go, guna mengontrol penggunaan data yang lebih efisien. Imbasnya, resolusi gambar saat video call berlangsung sedikit turun, namun jauh dari kata lag atau delay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI