Kini penelitian menemukan hal yang lebih mengkhawatirkan: Lapisan Es Greenland telah mengalami perubahan yang cepat dan tidak dapat diubah.
Baca Juga : Bahaya, Lapisan Es Arktik Tertua dan Tertebal Telah Pecah
Mereka dapat menunjukkan dengan tepat kapan iklim planet ini berubah menjadi sangat buruk.
Data pada tahun 1970-an mengungkapkan bahwa Lapisan Es Greenland mencair rata-rata 47 gigaton per tahun.
Baca Juga: Lapisan Es Antartika Bisa Bernyanyi, Suaranya Merdu
Pada 1980-an, meningkat menjadi menjadi 50 gigaton tiap tahunnya. Di atas tahun 1980-an, tingkat kehilangan es telah meningkat enam kali lipat.
Dari tahun 2010 hingga tahun 2018, kehilangan es rata-rata mencapai 290 gigaton per tahun.
Jika semua Lapisan Es Greenland meleleh, maka permukaan laut global akan naik sekitar 20 kaki atau 6 meter.
''Naiknya permukaan air laut membuat daerah sekitar garis pantai berisiko lebih besar terkena banjir, erosi, dan bahaya dari badai besar. Permukaan laut yang lebih tinggi mendorong gelombang badai lebih dekat ke daratan, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,'' kata Eric Rignot dikutip dari Inverse.
Peneliti bahkan menekankan kita harus bersiap-siap karena itu mendatangkan ''suatu bahaya bagi kehidupan manusia''.
Baca Juga: Tsunami di Greenland, Empat Orang Dikhawatirkan Tewas
Mereka menemukan bahwa peristiwa pencairan itu didominasi oleh pemanasan global karena aktifitas manusia.