Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), mengumumkan pemenang lelang satelit multifungsi pemerintah jatuh pada Konsorsium PSN.
Konsorsium PSN yang beranggotakan PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera, berhasil mengalahkan Konsorsium Grup Djarum.
Secara tertulis, pengumuman ini disampaikan melalui Penetapan Pemenang Lelang Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Satelit Multifungsi Pemerintah Nomor 437/KOMINFO/BAKTI.31/PD.2.02/04/2019 tanggal 18 April 2019 yang diterbitkan oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 877 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Satelit Multifungsi dalam Tahap Transaksi dan Manajemen Kerjasama.
Dalam surat penetapan yang ditandatangani oleh R. Sri Sanggrama Aradea selaku Ketua Panitia Pengadaan Badan Usaha Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Satelit Multifungsi Pemerintah ini, Konsorsium PSN memenangi tender dengan nilai penawaran sebesar Rp 20.708.944.521.000 (Rp 20,7 triliun).
Baca Juga: Inilah Para Pemenang Lelang Satelit Komunikasi BAKTI
Sedangkan durasi kerja sama ini berlangsung selama 15 tahun untuk dua mata uang Dollar Amerika Serikat (USD) dan Rupiah (IDR). Perlu dicatat, nilai Rp 20,7 triliun itu belum termasuk biaya BHP Frekuensi dan PPN.
"Konsorsium PSN sebagai Pemenang Lelang dan Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PPJK) akan melaksanakan Proyek dengan skeme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha selama 15 (lima belas) tahun sejak Tanggal Operasi Komersial," ujar Sri dalam surat penetapan tersebut.
Sementara bagi peserta lelang yang keberatan dengan pengumuman hasil pelelangan tersebut dapat menyampaikan sanggahannya secara tertulis kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia selaku PJPK mulai tanggal 22-26 April 2019 pada pukul 14.00 WIB.
Konsorsium PSN memenangkan tender satelit berjenis High Troughput Satellite (HTS) yang diberi nama Satelit Satria, yang nantinya bertugas untuk membantu pemerintah dalam pemerataan akses internet di hampir 150 ribu titik di seluruh Indonesia.
Detilnya, satelit Satria akan melayani akses internet dengan kapasitas 150 Gbps di 149.400 lokasi yang terdiri dari 93.900 sektor pendidikan (SD, SMP, SMA), 47.900 pemerintahan (kelurahan, kecamatan), 3.900 pertahanan & keamanan (polres, polres, TNI AD-AU-AL), dan 3.700 layanan kesehatan (puskesmas).
Baca Juga: BAKTI Jadi BLU dengan Pendapatan Terbesar Kedua pada 2018
Terkait proyek Satelit Satria, BAKTI menargetkan kontruksi perakitan satelit pada 2020 dan siap diluncurkan pada tahun 2023 mendatang.