Suara.com - Samsung yang tengah menyiapkan peluncurun Samsung Galaxy Fold pada Jumat (26/4/2019) waktu setempat di beberapa pasar, termasuk Amerika Serikat (AS). Sayang, kabar kurang sedap berhembus jika di salah satu negara yang dijadikan target pasar akan mengalami penundaan.
Menurut tweet dari bocoran Ice Universe (@UniverseIce), Samsung telah menunda perilisan ponsel lipatnya di China. Tidak hanya peluncuran Samsunng Galaxy Fold, dua kegiatan yang dijadwalkan bertepatan dengan peluncuran ponsel pintar di negara itu pun mengalami penundaan.
Keputusan Samsung untuk menunda peluncuran Galaxy Fold di China muncul setelah beberapa unit ulasan memiliki masalah dengan layar lipat. Dalam sebagian besar kasus ini, film polimida plastik telah dihapus dari layar internal, menyebabkan tampilan tidak berfungsi.
Sementara sampul plastik, yang bersumber dari Samsung dari Sumitomo Chemical Jepang, Samsung juga menyertakan peringatan dengan unit reviewnya. Ditulis pada bungkus yang diletakkan di atas layar, dikatakan "PERHATIAN. Layar utama termasuk lapisan pelindung khusus. Mengupas lapisan pelindung atau menggunakan perekat pada layar utama, seperti pelindung layar atau stiker, dapat menyebabkan kerusakan."
Baca Juga: Samsung Janji Akan Selidiki Kerusakan pada Layar Lipat Galaxy Fold
Untuk beberapa influencer yang menerima Galaxy Fold dan tidak membaca ini, plastik itu dianggap sebagai lapisan pelindung yang biasanya dikupas dari layar ponsel baru. Kecuali dalam kasus ini, itu adalah sesuatu yang berbeda.
Mungkin mempertimbangkan ini sebagai kesalahan dari pihak influencer yang menerima unit ulasan, Samsung memutuskan tidak membuat perubahan pada jadwal peluncuran Samsung Galaxy Fold, setidaknya di Amerika Serikat.
Tetapi ada masalah dengan perangkat yang tidak disebabkan oleh melepas film plastik. Satu unit memiliki sesuatu yang berada di antara layar dan engsel. Puing-puing ini menyebabkan tonjolan kecil di telepon, ini menyebabkan layar internal tidak berfungsi.
SamMobile melaporkan bahwa Samsung menyalahkan keterlambatan di tempat di mana ia berencana untuk mengadakan acara peluncuran yang sekarang ditunda. Tapi itu tidak menjelaskan penundaan dua acara lainnya. Ada kemungkinan bahwa Samsung telah menunda peluncuran Galaxy Fold di China untuk mencetak lebih banyak peringatan tentang lapisan pelindung di layar utama.
Publisitas negatif tidak persis seperti yang diharapkan Samsung ketika mengirimkan unit ulasan ke influencer. Dan ketika Anda mempertimbangkan ponsel pintar seharga 1.980 dolar AS atau sekitar Rp 27,9 juta dengan layar yang rusak akan terdengar lebih buruk.
Namun, buat mereka penggemar Samsung dan lebih hati-hati dengan membaca semua petunjuk dengan baik maka tidak akan ada yang bisa menghalangi Anda membeli Galaxy Fold.
Baca Juga: Pengguna Samsung Galaxy Fold Keluhkan Hal Ini Setelah Pakai Beberapa Hari
Pabrikan smartphone lain memantau reaksi dan respons Samsung terhadap "krisis" ini