Suara.com - Para ilmuwan terus berusaha mengungkap berbagai teori seputar hadirnya kiamat yang akan "menghabiskan" semua makhluk di muka Bumi. Berbagai pihak pun berusaha menyiapkan diri dan mengantisipasi, salah satunya dengan menyiapkan Doomsday Vault.
Doomsday Vault merupakan gudang khusus yang disiapkan saat kiamat tiba. Dilansir dari Daily Mail, Doomsday Vault ini berada di Norwegia.
Gudang ini dibuat usai ada kabar yang menyebutkan bahwa akan terjadi pemanasan global yang mempercepat proses kehancuran dan kelaparan di Bumi. Menanggapi ancaman besar ini, para ilmuwan lalu membuat sebuah gudang yang secara khusus dipersiapkan saat kiamat tiba.
Sebelumnya, gudang ini bernama Global Seed Vault. Namun usai viral dan menghebohkan di media sosial, gudang ini dikenal dengan nama Doomsday Vault.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2019
Doomsday Vault ini menyimpan segala kebutuhan manusia saat kiamat mengancam. Dalam gudang ini, kamu akan menemukan sebuah ruang penyimpanan makanan yang dikeringkan dan tahan lama. Sejumlah pakaian dengan cadangan air dan obat-obatan.
Tidak hanya menyimpan bahan makanan, Doomsday Vault juga menyimpan satu juta sampel gen manusia, hewan, dan tumbuhan. Tujuannya tentu untuk melakukan kloning kehidupan baru sesaat setelah kiamat berakhir.
Gudang khusus ini diklaim tidak dapat hancur walaupun dihantam berbagai hal. Doomsday Vault menjadi satu-satunya tempat manusia bertahan hidup saat dunia kiamat dan berakhir.
Klaim mengenai Doomsday Vault ini rupanya tidak mampu bertahan lama. Usai dilakukan uji coba selama satu dekade, lokasi gudang ini disebut sebagai lokasi yang paling cepat panas yang ada di ujung Bumi.
Pasalnya lokasi Doomsday Vault di Svalbard, Norwegia dalam beberapa waktu terakhir ini menjadi salah satu tempat dengan suhu yang meningkat hingga 10 derajat celcius.
Baca Juga: Isu Kiamat Sampai di Jateng, Warga Wonogiri Berencana Hijrah ke Malang
Perubahan temperatur ini membuat Doomsday Vault menjadi sangat hangat. Ini jelas menjadi masalah untuk gudang khusus ini.