Suara.com - Perayaan Paskah di Sri Lanka ternoda setelah tiga gereja dan tiga hotel di negara tersebut diteror bom.
Menurut laporan CNBC pada Minggu (21/4/2019), 138 orang dilaporkan tewas dan 400 orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Kabar yang langsung menjadi viral itu langsung disambut warganet di seluruh dunia, terutama di linimasa Twitter.
Mayoritas warganet melayangkan ucapan duka lewat tagar #SriLanka dan #PrayforSriLanka yang kini menjadi salah satu trending topic Twitter global.
Baca Juga: Soal Hina Prabowo, Tak Semua Warganet Hujat Istri Andre Taulany
Tercatat, saat ini telah ada lebih dari 300 ribu cuitan mengenai Sri Lanka di Twitter.
"Shocking Incidents. I strongly condemn this Brutality. Precious Prayers for the Victims. We stand in Solidarity with #SriLanka. #PrayForPeace #Colombo!!!," cuit akun @HamzaAshraf.
Sementara warganet lainnya mengutuk keras tragedi bom Sri Lanka tersebut.
"oh no.. why does humanity keep on failing us every single day? what happened in Sri Lanka today is truly heartbreaking. And that too on Easter! how cruel this world.. my heartfelt prayers to the victims and all their loved ones. #PrayForSriLanka," tulis @ayeshamalika.
Sebelumnya, teror bom ini dimulai dari Gereja St Sebastian di Katuwapitiya, Kolombo Utara yang sedikitnya menelan 50 korban meninggal dunia.
Baca Juga: Labrak Haters, Barbie Kumalasari Didukung Teman Artis dan Warganet
Sementara di Gereja di Batticaloa, Provinsi Timur, sekitar 25 orang dilaporkan tewas akibat ledakan bom tersebut.