Suara.com - Penayangan Game of Thrones (GoT) season 8 rupanya tidak hanya dinanti para penggemar mereka di stasiun televisi berbayar, namun juga para pembajak di dunia maya.
Menurut laporan Ubergizmo pada Minggu (21/4/2019), perusahaan analitik MUSO mencatat bahwa episode perdana GoT season 8 telah dibajak lebih dari 55 juta kali.
Detilnya, MUSO menyebutkan 76,66 persen dari pembajakan serial TV populer itu datang dari situs streaming video tak resmi, 12,2 persen dari download melalui situs, 10,8 persen dari torrent publik, dan 0,5 persen sisanya berasal dari torrent privat.
Sedangkan mayoritas pembajak GoT season terakhir ini berasal dari India dengan spekulasi karena di Negeri Bollywood, serial ini sulit untuk diakses via jalur resmi.
Baca Juga: Pesan Rudiantara di Hari Kartini
Setelah India, China bertengger di urutan kedua dengan angka pembajakan mencapai 5 juta. Alasannya, GoT terkena sensor di China sehingga membuat masyarakat di Negeri Tirai Bambu kesulitan menonton alur cerita secara keseluruhan.
Menariknya, alasan tersebut hanyalah spekulasi, karena di Amerika Serikat sendiri yang di atas kertas mudah untuk mendapatkan akses legal, jumlah pembajakannya berjumlah 4 juta.
MUSO juga memperkirakan, jumlah pembajakan serial GoT season 8 episode terakhir akan menjadi puncak pembajakan. Pasalnya, episode terakhir season 8 ini juga akan mengakhiri serial GoT ini secara keseluruhan.