Suara.com - Xiaomi Mi 9 telah beberapa bulan bertengger di puncah AnTuTu Benchmark sebagai ponsel terkencang. Namun posisinya sebentar lagi akan tergantikan oleh Axon 10 Pro 5G segera.
Meski sama-sama memakai chipset Qualcomm Snapdragon 855, Xiaomi Mi 9 unggul di antara ponsel lainnya. Seperti Vivo iQOO Monster dan Lenovo Z5 Pro GT.
Baca Juga : Tak Tersaingi, Xiaomi Mi 9 Tetap Jadi Ponsel Terkencang di Maret 2019
Begitu juga dengan ponsel ZTE Axon 10 Pro 5G yang juga memakai chipset yang sama. Namun kenapa hasil AnTuTu Benchmarknya bisa lebih tinggi?
Baca Juga: Desain Ponsel Layar Lipat ZTE Mirip Motorola Razr
Dikutip dari situs AnTuTu sendiri, ponsel ZTE Axon 10 Pro 5G mencapai nilai benchmark 381136. Lebih tinggi dari Xiaomi Mi 9 dengan nilai 372006.
Hasil AnTuTu benchmark ZTE Axon 10 Pro 5G ini juga mengungguli Meizu 16s dengan nilai 374190. Lalu apa rahasia dari dari performa tinggi ini?
Menurut GSM Arena, performa tinggi ini dicapai ponsel ZTE tidak hanya karena chipset Snapdragon 855 saja. Melainkan karena internal memori.
Baca Juga : Performa Xiaomi Mi 9 Ungguli Samsung Galaxy S10 Plus, Ini Buktinya
ZTE Axon 10 Pro 5G telah memakai F2FS file system yang dikembangkan Samsung. Sistem ini dapat berjalan lebih cepat dari ext4 yang banyak digunakan ponsel Android.
Baca Juga: Dilengkapi Teknologi 5G, ZTE Perkenalkan Axon 10 Pro di MWC 2019
Selain ZTE Axon 10 Pro 5G, yang sudah memakai format F2FS file sistem ini adalah Google Pixel 3. Tapi anehnya, Samsung Galaxy S10 masih memakai ext4 bukan F2FS.