Suara.com - Pawan Kumar mendadak terkenal di India, bahkan di dunia, setelah dalam sebuah video yang viral internet, ia mengaku memotong jarinya sendiri karena mencoblos partai yang salah dalam pemilihan umum yang juga sedang berlangsung di negeri itu.
Seperti diwartakan BBC, dalam video viral tersebut, Kumar bercerita ia tak sengaja memilih Bharatiya Janata Party (BJP), partai nasionalis Hindu yang kini sedang berkuasa di India.
Padahal ia tadinya ingin memilih sebuah partai daerah. Tetapi karena banyaknya simbol dalam mesin pencoblosan pemilu, ia lantas salah memberikan suaranya pada BJP.
"Saya ingin memilih gajah, tetapi salah memberikan suara untuk bunga," kata Kumar, yang mengacu pada simbol atau lambang partai yang terpampang di samping nama setiap kandidat dalam pemilu.
Kumar memberikan suaranya pada Kamis (18/4/2019) di Bulandshahr, negara bagian Uttar Pradesh. Mirip seperti di Indonesia, pemilih di India wajib mencelupkan jari telunjuk pada tinta setelah memberikan suara. Tujuannya agar ia tak mencoblos lebih dari satu kali.
Jari telunjuk berlumur tinta itulah yang dipotong Kumar setelah mencoblos. Dalam video itu, terlihat jari telunjuk tangan kirinya dibalut perban.
BJP memiliki lambang bunga teratai, sementara gajah adalah lambang Bahujan Samaj Party (BSP), partai daerah yang berkoalisi dengan dua partai lain untuk melawan BJP di daerah tersebut.
Kumar sendiri berasal dari kasta terbawah dalam sistem masyarakat Hindu India. Kelompok ini adalah kantong suara utama BSP.
Pemilu di India, yang melibatkan 900 juta pemilih, digelar dalam tujuh tahap dan pencoblosannya berlangsung mulai 11 April hingga 19 Mei mendatang.