Suara.com - Samsung mengatakan akan segera menyelidiki laporan tentang kerusakan pada layar lipat gawai terbarunya, Samsung Galaxy Fold, demikian diwartakan The Guardian pekan ini.
Samsung Galaxy Fold baru mulai dijual di Amerika Serikat pada 26 April mendatang, tetapi beberapa hari terakhir ponsel berlayar lipat itu dilaporkan sudah mengalami banyak masalah.
Sejak Senin (15/4/2019), Samsung mendistribusikan beberapa Galaxy Fold kepada sejumlah wartawan di AS untuk dicoba. Tetapi setelah dua hari, sejumlah wartawan melaporkan bahwa gawai yang mereka gunakan mengalami masalah pada layar.
Steve Kovach dari CNBC misalnya mengatakan layarnya mulai berkedip-kedip. Semantara Dieter Bohn dari The Verge menunjukkan adanya tonjolan kecil pada layar Samsung Galaxy Fold yang digunakannya.
"Segelintir sampel Galaxy Fold telah kami kirimkan ke media untuk dinilai. Kami telah menerima beberapa laporan tentang masalah pada layar. Kami akan menyelidiki unit-unit tersebut untuk mengetahui penyebabnya," jelas Samsung.
Samsung mengklaim bahwa layar lipat pada Galaxy Fold sudah lulus tes durabilitas, sudah dilipat sebanyak 200.000 kali tanpa mengalami masalah.
Di AS, Samsung Galaxy Fold akan dijual seharga 1.980 dolar AS atau sekitar Rp 28 juta.