Pemburu-pengumpul merupakan istilah di zaman kuno ketika orang berburu, memancing, dan mengumpulkan makanan liar serta belum mengenal pertanian.
Mereka juga meneliti DNA kuno dari 47 petani Neolitik yang berasal dari 4.500 hingga 6.000 tahun lalu.
Bukti genetik menunjukkan bahwa sebagian besar populasi pemburu-pengumpul di Inggris digantikan oleh populasi yang baru.
Mereka terganti dari petani yang membawa keturunan dari Pantai Aegean.
Baca Juga: Misteri Baru Tentang Lokasi Asal Batu Stonehenge
Hal itu diketahui karena susunan genetisnya lebih dekat dengan populasi saat ini di Spanyol dan Portugal.
Mark Thomas, pemimpin penelitian sekaligus Profesor Genetika, Evolusi & Lingkungan di University College London, menjelaskan bahwa pergantian populasi membuat adanya sistem pertanian baru.
''Studi kami sangat mendukung pandangan bahwa petani imigran memperkenalkan pertanian ke Inggris dan sebagian besar menggantikan populasi pemburu-pengumpul asli,'' kata Mark Thomas dikutip dari IFLScience.
Seperti kebanyakan pemburu-pengumpul Eropa lainnya, warga Inggris Mesolitik memiliki kulit gelap dan mata biru.
Gen-gen ini segera musnah setelah kedatangan para petani Aegean.
Baca Juga: Ada Stonehenge di Bali, Tidak Perlu Jauh-jauh ke Inggris
Itu membuat penduduk asli yang relatif kecil segera berbaur dengan imigran sehingga menghasilkan bentuk tubuh yang berbeda.