Menurut studi itu, faktor utama adalah kecenderungan untuk tampil lebih maskulin. Uniknya ditemukan bahwa lelaki berwajah tampan justru tak doyan selingkuh.
"Bahkan ketika banyak yang menilai lelaki tampan gemar berselingkuh, mereka justru jarang merebut pasangan orang lain," imbuh para ilmuwan.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan juga mewanti-wanti bahwa hasil temuan mereka tak bisa digunakan ketika berkencan. Mereka mengatakan bahwa untuk mengetahui seorang gemar berselingkuh atau tidak, melihat wajah tidaklah cukup.
"Studi kami tak berarti bahwa kesan pertama (untuk menilai seseorang gemar berselingkuh atau tidak) bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Yong Zhi Foo, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
"Jika Anda mengandalkan kesan pertama untuk mendeteksi tukang selingkuh, maka Anda akan membuat kesalahan besar," tegas dia.