Suara.com - Kabar mengenai hengkangnya dua pendiri Instagram, yaitu Kevin Systrom dan Mike Krieger telah diberitakan sejak September 2018 lalu. Namun, baru-baru ini terungkap alasan mengapa keduanya memutuskan meninggalkan Instagram.
Sebelumnya, Facebook mengakuisisi Instagram sebesar 1 miliar dolar AS pada tahun 2012 silam dan dalam tujuh tahun setelahnya, aplikasi berbagi foto tersebut telah mengalami perubahan signifikan, mulai dari video hingga ekosistem belanja.
Menurut laporan dari Wired, kedua pendiri Instagram tersebut tidak menyetujui masa depan Instagram yang dicanangkan Mark Zuckerberg dan hal itu menjadi penyebab duo ini meninggalkan perusahaan. Wired bahkan membagikan detail "cerita" yang terjadi di antara dua pendiri Instagram dan CEO Mark Zuckerberg.
Disebutkan bahwa Mark Zuckerberg ingin pengguna Facebook berhenti memposting di Instagram dan hanya berfokus pada aplikasi utama Facebook.
Baca Juga: Di Instagram Jokowi Pamer Foto Bersama Raja Arab Saudi
Dilansir dari The Verge, mulanya Mark Zuckerberg meminta daftar kepada kepala pertumbuhan perusahaan, Javier Olivan, mengenai semua cara Facebook dalam mendukung Instagram. Daftar-daftar tersebut mencakup menjalankan iklan, tautan balik ketika seseorang memposting foto di Instagram kemudian menerbitkannya di Facebook News Feed, hingga memungkinkan Instagram untuk mengakses koneksi Facebook pengguna baru merekomendasikan pengguna lain yang mungkin mereka kenal.
Setelah mendapat daftarnya, Mark Zuckerberg menyampaikan kepada para pemimpin Instagram bahwa dia akan menarik dukungan tersebut. Systrom lalu memosting sebuah memo yang dikirim ke seluruh stafnya, yang menjelaskan bahwa keputusan Mark Zuckerberg untuk menghentikan dukungan integrasi Facebook ke Instagram.
Systrom tidak setuju dengan langkah itu dan akhirnya memutuskan hengkang dari perusahaan karena merasa tidak sejalan dengan keputusan Mark Zuckerberg.
Sementara itu, bertentangan dengan keputusan Mark Zuckerberg pada September tahun lalu, kini CEO Facebook itu berencana mengintegrasikan layanan Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Rencana itu disebut-sebut akan segera terealisasi pada tahun 2020 mendatang.
Integrasi ini tidak bisa diartikan sebagai tiga layanan yang akan berada dalam satu platform. Pasalnya, baik Facebook Messenger, WhatsApp dan Instagram merupakan tiga aplikasi berbeda dan memiliki fungsi masing-masing.
Baca Juga: Waduh, WhatsApp, Facebook, dan Instagram Down Lagi!
Penyatuan layanan ini diklaim dapat menciptakan pengalaman menarik layaknya penggunaan iMessage. Nantinya, setelah integrasi pengguna Whatsapp bisa bertukar pesan dengan pemakai Instagram, begitu pula sebaliknya.