Ditemukan! Puluhan Mayat Diduga Akibat Ritual Pengorbanan Manusia

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 17 April 2019 | 12:25 WIB
Ditemukan! Puluhan Mayat Diduga Akibat Ritual Pengorbanan Manusia
Ilustrasi penemuan mayat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekerja memasang pipa air telah menemukan mayat 26 orang diyakini tewas akibat ritual pengorbanan manusia. Penemuan mengerikan dibuat di dekat Wantage, Oxfordshire.

Kerangka ditemukan bersama dengan bukti tempat tinggal, bangkai hewan dan berbagai barang rumah tangga termasuk tembikar dan sisir dekoratif. Mayat-mayat itu sekarang telah dipindahkan untuk dilakukan analisis lebih lanjut, memungkinkan pipa air Thames untuk melanjutkan pekerjaan pada pipa enam kilometer.

Dari analisa yang dilakukan, diyakini para korban dibantai lebih dari dua abad yang lalu, selama Zaman Besi.

"Pipa air Thames baru memberi kami kesempatan untuk memeriksa sejumlah situs arkeologi yang sebelumnya tidak dikenal. Site Situs Zaman Besi di Childrey Warren sangat menarik karena memberikan pandangan sekilas tentang kepercayaan dan takhyul orang-orang yang tinggal di Oxfordshire sebelum penaklukan Romawi," ujar kepala eksekutif Arkeologi Cotswold, Neil Holbrook.

Baca Juga: Ritual Unik Petani Kendeng Tagih Janji Pemerintah Soal Pabrik Semen

Ilustrasi ritual. (Shutterstock)
Ilustrasi ritual. (Shutterstock)

Bukti di tempat lain menunjukkan bahwa penguburan dalam lubang melibatkan pengorbanan manusia.

"Penemuan ini menantang persepsi kita tentang masa lalu, dan mengundang kita untuk mencoba memahami kepercayaan orang-orang yang hidup dan mati lebih dari 2.000 tahun yang lalu,” kata Holbrook.

Sementara itu, Paolo Guarino, petugas proyek Arkeologi Cotswold, menambahkan bahwa temuan ini membuka jendela unik ke kehidupan dan kematian masyarakat yang sering kita kenal hanya untuk bangunan monumental mereka, seperti bukit atau Kuda Putih Uffington.

"Hasil dari analisis artefak, tulang binatang, kerangka manusia dan sampel tanah akan membantu kami menambahkan beberapa informasi penting ke sejarah masyarakat yang menduduki tanah ini bertahun-tahun yang lalu," tukasnya. [Metro]

Baca Juga: Ritual Pengorbanan Massal, Suku Kuno Ini Membantai 137 Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI