"Itu menunjukkan adanya kordinasi dalam jaringan tersebut," tulis DFRLab dalam laporannya.
DFRLab juga mengindentifikasi empat laman yang masing-masing mengelola lebih dari 10 grup. Grup-grup dalam laman tersebut hampir semuanya sama dan rata-rata menggunakan foto profil pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Keempat laman itu adalah Satu Dua Tiga, PS O8 for Indonesian, Sekilas Info, dan Silvana Andriana. Laman yang disebut terakhir, Silviana Andriana, uniknya banyak menggungah tentang resep masakan.
Sementara laman Satu Dua Tiga, Sekilas Info, dan Berita Sekitar Indonesia sering mengunggah tautan dari Gelora.co, Nusanews.id, dan Gelora,news dalam waktu yang sama.
Selain itu, ada dua laman unik yang juga dihapus oleh Facebook. Yang pertama RBNS News. Awalnya laman ini menguggah konten tentang Islam. Ia diketahui berhubungan laman Blogspot bertema Islam (islam-news-online, islam-xinwen, dan islam-novosti-russia).
Laman RBNS News biasanya mengunggah konten dalam tiga bahasa berbeda: China, Rusia, dan Inggris. Postingannya juga menggunakan foto-foto yang sama.
Sebelum mengunggah konten-konten soal Islam, laman ini tak memiliki aktifitas sejak November 2018. Sebelum itu RBNS News sempat menggunggah konten sepak bola dari website superbola.win. Laman superbola.win sudah tak aktif lagi, tetapi masih berhubungan dengan laman Facebook bernama Superbola.com.
Baik RBNS News dan Superbola.com sudah dihapus oleh Facebook. Tetapi sebelum dilumpuhkan, dua laman tersebut baru-baru ini mengunggah konten politik dan menyebarkan tautan dari sebuah situs bernama sew0rd.com (bukan seword.com), yang lagi-lagi berisi hoaks untuk menyudutkan Jokowi.
Dalam kesimpulannya DFRLab mengatakan jejaring di Facebook ini mengunggah konten agama, isu-isu kemanusiaan, dan politik untuk mendukung Prabowo Subianto dan menyudutkan Jokowi jelang pemilihan umum 2019.