Infografis
Suara.com - Dinosaurus memang sudah punah sejak lama, namun berbagai penelitian dilakukan untuk menjawab keberadaannya. Para pecinta arkeologi dibuat takjub dengan penemuan kulit dinosaurus yang diklaim pertama kali di dunia, baru-baru ini.
Rupanya, dinosaurus pertama di dunia ini adalah minisauripus. Jenis dinosaurus ini memiliki bentuk tubuh kecil yang membuatnya jadi dinosaurus terkecil dibandingkan lainnya.
Sejarah mencatat, minisauripus yang terjebak badai ini tanpa sengaja menginjak lumpur dan kemudian meninggalkan jejak. Jejak minisauripus ini yang lalu ditemukan dan awet.
Dilansir dari Independent, jejak dinosaurus pertama di dunia ini ditemukan di dekat Kota Jinju, Korea Selatan dalam penggalian besar. Setidaknya, ada lima jejak minisauripus yang ditemukan.
Baca Juga: Fosil Ini Buktikan Dinosaurus Punah karena Hantaman Asteroid
Pertama kali, jejak minisauripus ini ditemukan pada sebuah lempengan yang rusak. Diprediksi, akibat menginjak lumpur, tekstur kulit kaki minisauripus ikut terawetkan.
Penemuan ini disebut-sebut sebagai penemuan besar karena kulit dinosaurus tersebut masih begitu terjaga dengan baik. Jejak dinosaurus ini tercetak sempurna pada permukaan lumpur yang sangat tipis dan halus.
Saking baik dan terawat, jejak minisauripus ini memberikan kesan seolah dinosaurus kecil ini masih hidup sampai saat ini bersama manusia.
![Penemuan kulit dinosaurus pertama di dunia. [Nature.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/15/14456-kulit-dinosaurus.jpg)
Sama seperti manusia, jejak minisauripus ini memiliki pola kulit yang bervariasi dan berfungsi sebagai penanda berbeda dalam tiap anatomi.
Para peneliti melihat jejak kulit dinosaurus jenis minisauripus ini menyerupai ampelas medium dengan skala ukuran sepertiga atau setengah milimeter. Sekilas, jenis kulit ini mirip dengan kulit mumi yang ditemukan pada burung berbulu dari China.
Baca Juga: Tertarik Dinosaurus Anak Punya Kecerdasan di Atas Rata-rata
Penemuan ini sukses menambah daftar panjang catatan dinosaurus di dunia. Apalagi untuk jenis minisauripus, penemuan ini makin memperkaya pengenalan mengenai dinosaurus kecil yang langka dan terbatas.
Ke depannya, para peneliti sedang dalam usaha untuk terus melakukan penelitian dan penemuan terkait jejak kecil seperti kulit dinosaurus minisauripus ini.
