Wuidih! Facebook Siapkan Rp 318 M untuk Keamanan Mark Zuckerberg

Senin, 15 April 2019 | 13:20 WIB
Wuidih! Facebook Siapkan Rp 318 M untuk Keamanan Mark Zuckerberg
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook diketahui telah mengeluarkan anggaran sebesar 13 juta dolar AS atau sekitar Rp 183 miliar untuk dialokasikan pada biaya keamanan dan perjalanan pribadi dari CEO Mark Zuckerberg. Ia diketahui memiliki anggaran keamanan dengan angka yang fantastis dikarenakan mempunyai prioritas "kalangan atas".

Sebuah laporan keuangan publik di United States Securities and Exchange Commission pada Jumat (12/4/2019) mengungkapkan, Mark Zuckerberg dilaporkan memiliki anggaran keamanan yang cukup besar. Sepanjang tahun 2018, anggaran tersebut termasuk tunjungan sebelum pajak sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 141 miliar untuk biaya "keamanan tambahan".

Hal-hal yang dimaksud dengan keamanan tambahan itu sendiri termasuk penjaga keamanan, peralatan, layanan, dan perbaikan perumahan.

"Dia identik dengan Facebook dan akibatnya, sentimen negatif tentang perusahaan kami secara langsung terkait dengan Zuckerberg," kata arsip resmi keuangan tersebut.

Baca Juga: Waduh, WhatsApp, Facebook, dan Instagram Down Lagi!

Ilustrasi kantor Facebook. [Shutterstock]
Ilustrasi kantor Facebook. [Shutterstock]

Dilansir dari CNN, Mark Zuckerberg sendiri memiliki gaji 1 dolar AS atau Rp 14.100 per tahun. Ia juga tidak menerima bonus atau pembagian keuntungan saham pada tahun 2018.

Namun, total kompensasi Mark Zuckerberg melonjak dari angka 9,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 128 miliar pada tahun 2017 menjadi 22,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 318 miliar. Kompensasi sebagian besar dikeluarkan untuk menutupi peningkatan biaya keamanan CEO yang harus diprioritaskan perusahaan.

Menurut Facebook, peningkatan itu sebagai dampak dari hasil ancaman khusus yang ditujukan kepada Mark Zuckerberg.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Facebook terkena kasus kebocoran privasi data pengguna setelah perusahaan data Cambridge Analytica mengumpulkan informasi pada 87 juta pengguna Facebook.

Tak hanya itu, algoritma di Facebook memungkinkan penyebaran postingan ideologi supremasi kulit putih dan pidato kebencian beredar luas di dalam platform. Meski Facebook telah berusaha mengatasinya, namun isu sensitif tersebut berdampak pada keamanan CEO.

Baca Juga: Terjadi Lagi! WhatsApp, Facebook dan Instagram Down

Facebook bahkan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk keamanan pribadi keluarga Mark Zuckerberg serta paket perjalanan dengan menggunakan pesawat pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI