Sebanyak 72 marmut ditemukan di struktur bangunan suku Inca, sementara 28 lainnya ditemukan di lokasi berbeda namun masih berada dekat dengan bangunan.
Warna tali yang melingkar di leher terdiri dari warna oranye, merah, ungu dan cokelat.
Lebih dari 80 persen dari Marmut yang ditemukan berusia remaja. Peneliti menemukan bahwa itu ada hubungannya dengan asosiasi simbolis yang penting dengan anak muda.
Dikutip dari Gizmodo, marmut disukai oleh suku Inca karena dagingnya yang lembut dan merupakan bahan penting untuk pengorbanan.
Baca Juga: Fosil Ini Buktikan Dinosaurus Punah karena Hantaman Asteroid
Dalam waktu ribuan tahun, marmut bersama dengan daun koka dan chicha merupakan bahan penting dari budaya Andes.
Daun yang disebut oleh peneliti merupakan bahan utama minuman fermentasi.
Fosil marmut menandakan suku Inca memiliki ritual persembahan yang cukup unik selain persembahan jagung, cabai, paprika, dan hewan llama.(Hitekno.com)