Suara.com - Sejak dini hari, media sosial khususnya Twitter ramai membahas akun resmi milik Staf Khusus MenESDM periode 2014 sampai 2016, Muhammad Said Didu yang mengalami peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Melalui video yang beredar di media sosial, Said Didu buka suara.
"Twitter saya Said Didu di-hack dan saya tidak mengendalikan lagi. Terima kasih," ujarnya dalam video singkat yang kemudian beredar di media sosial tersebut.
Dari pantauan Suara.com, sejak 11 jam yang lalu akun resmi @saididu menyuitkan berita-berita yang menyudutkan salah satu Pasangan Calon Presidn nomor urut 2, Prabowo Subianto dan menyebut salah satu ulama Ustadz Abdul Somad (UAS) dengan memasang tagar #UASDibayarPrabowo.
Berbagai kabar burung seputar kehidupan pribadi UAS diungkap melalui akun Twitter resmi @saididu. Bahkan, ada salah satu cuitannya menampilkan video yang menuding UAS menerima suap dari Paslon nomor urut 2.
Baca Juga: Said Didu Minta TNI Polri Netral, Maruarar Sirait: Pasti, Yakin Itu!
Sontak saja, akun Twitter resmi @saididu ini dibanjiri berbagai komentar warganet yang mencurigai akun tersebut memang benar-benar diretas. Maraknya warganet yang membahas di Twitter, membuat hashtag #hack dan #saiddidu masuk dalam 10 peringkat trending topik Twitter di Indonesia.