Suara.com - OnePlus memiliki pandangan berbeda terkait ponsel lipat yang kini menjadi tren. CEO OnePlus, Pete Lau menyampaikan bahwa perusahaan tidak terburu-buru menggarapnya.
Dikutip dari GSM Arena, CEO OnePlus mengungkapkan tanggapannya soal ponsel lipat ketika berbicara dengan mahasiswa di European Institute of Design di Milan, Italia.
Menurut Pete Lau, ponsel lipat belum siap untuk 'prime time' dan bukan karena harganya. Smartphone lipat tak punya perbedaan yang fundamental dengan smartphone saat ini.
CEO OnePlus ini mengungkapkan, kalau layar lipat ini punya banyak potensi, namun bukan untuk smartphone atau belum siap untuk smartphone.
Baca Juga: Ini Penampakan dan Bocoran Spesifikasi OnePlus 7 Pro
Menariknya, tak ikutan terjun ke perang smartphone lipat, OnePlus malah sibuk masuk ke pasar TV. Lebih tepatnya OnePlus sibuk menggarap smart TV atau smart display.
Menurut Pete Lau, remote TV saat ini sudah ketinggalan zaman. Artificial intelligence (AI) yang bisa mempelajari kebiasaan pengguna adalah masa depan smart TV.
Selain bisnis smart TV, OnePlus juga mengincar bisnis otomotif dengan menggarap part elektronik untuk mobil. Karena menggarap mobil secara utuh dianggap terlalu rumit.
CEO OnePlus mengungkap besarnya potensi dari teknologi 5G, termasuk untuk menunjang kinerja asisten virtual. Kombinasi teknologi 5G dan AI akan jadi masa depan.
Baca Juga: OnePlus 7 Tidak Akan Gunakan Wireless Charging, Ini Alasannya