Beberapa ciri pada fosil-fosil itu mirip dengan Homo sapiens dan Homo floresiensis. Ciri lain sangat arkais, mirip dengan Australopithecus, spesies manusia purba yang punah sekitar 2 juta tahun lalu, Homo habilis, serta Homo erectus.
Berdasarkan ukuran gigi, diduga bahwa Homo luzonensis memiliki tubuh lebih kecil dari Homo sapiens. Tetapi tak diketahui apakah tubuhnya sama mungilnya dengan Homo floresiensis yang dijuluki sebagai hobit, karena tingginya hanya sekitar 1 meter.
Temuan Homo Luzonensis diulas dalam jurnal Nature.