Suara.com - Peluncuran roket Falcon Heavy milik SpaceX yang seharusnya berlangsung pada Selasa (9/4/2019) harus ditunda karena cuaca buruk. Mulanya, peluncuran komersial perdana roket terkuat sejagat ini dijadwalkan pukul 18.36 waktu Amerika Serikat bagian timur. Namun, badan prakiraan cuaca Negara Paman Sam mengatakan bahwa cuaca hari ini sangat buruk, dengan perkiraan cuaca baik hanya sebesar 30 persen.
Dengan berat hati, SpaceX lewat akun Twitter resminya mengumumkan bahwa peluncuran ini harus mundur satu hari dari jadwal sebelumnya guna menunggu kondisi cuaca yang lebih baik.
"Kini menargetkan peluncuran Arabsat-6A menggunakan Falcon Heavy untuk Rabu, 10 April, perkiraan cuaca meningkat menjadi baik 80 persen," tulis SpaceX dalam cuitannya seperti dikutip dari Space, Rabu (10/4/2019)
Peluncuran dijadwalkan pada pukul 18.35 waktu Amerika Serikat bagian timur dan akan dilakukan di pusat peluncuran Pad 39A di Kennedy Space Center, Florida, di negara yang kini dipimpin Presiden Donald Trump itu.
Baca Juga: 2,7 Juta Orang Teken Petisi Tuntut Polisi Adili Pelaku Penganiayaan Audrey
Sebagai informasi, Falcon Heavy dijuluki roket terkuat di dunia karena digabungkan dengan tiga booster tahap pertama yang dimiliki roket Falcon 9, sehingga tampilannya terlihat seperti roket raksasa.
Sedangkan untuk misi komersialnya, Falcon Heavy diberi tugas untuk mengangkut satelit komunikasi milik Arab Saudi, Arabsat-6A berbobot 6 ribu kg.