Suara.com - Wilayah Guannxi Zhuang, China menggunakan drone untuk membantu polisi lalu lintas memantau pelanggaran yang terjadi di jalan.
Tak hanya itu, pesawat tanpa awak ini jua digunakan polisi lalu lintas untuk membantu mengatur arus lalu lintas.
Seorang polisi bernama Han Zhen mengaku, bahwa lingkungan lalu lintas perkotaan berubah dengan cepat dan mereka dihadapkan banyak kesulitasn termasuk jumlah petugas yang tidak mencukupi, dan kamera pengintai yang tidak memadai sehingga drone digunakan dalam membantu tugas mereka.
Dilansir dari laman China Daily, sejak Agustus petugas lalu lintas telah menggunakan drone di sekitar stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan stasiun kereta bawah tanah untuk mengawasi pelanggaran.
Baca Juga: Rusia Produksi Drone Bersenjata Shotgun
Mereka juga mengaku dengan drone pekerjaan para polisi ini mempercepat waktu respon dan meningkatkan efiseiensi.
Dengan cepat mereka dapat mengambil video pengemudi yang tak memakai sabuk pengaman atau pengemudi yang menggunakan telepon di area terlarang.
Dibanding dengan patroli polisi, drone mencakup banyak bagian dalam waktu yang singkat.
Nantinya rekaman video drone akan dianalisis dan memungkinkan untuk menghindari konflik dengan pengemudi.
Pada bulan Februari saja, terdapat lebih dari 1.000 pelanggaran lalu lintas yang berhasil direkam menggunakan drone.
Baca Juga: Drone Tak Boleh Beroperasi Lebih dari Ketinggian 150 Meter
Meski mendapatkan berbagai dukungan dengan menggunakan drone untuk membantu polisi, namun banyak juga yang menyayangkan pasalnya menerbangkan drone juga dapat tak menghargai privasi publik.
Mengatasi hal itu harus adanya prosedur yang ketat untuk melindungi video yang direkam oleh drone dan memastikan video tersebut tidak bocor.