Suara.com - Twitter, pada Selasa (9/4/2019), mengumumkan telah membatasi jumlah akun yang bisa di-follow seseorang dalam sehari. Jika tadinya satu akun bisa mem-follow 1000 akun sehari, maka per hari ini jumlah maksimal yang bisa di-follow adalah 400 akun.
"Mulai hari ini kami mengubah batasan jumlah akun yang dapat Anda ikuti setiap harinya, dari 1.000 menjadi 400 akun," tulis Twitter Indonesia di akun resminya.
Lebih lanjut Twitter menjelaskan bahwa keputusan itu diambil untuk menekan jumlah spam, akun-akun robot, dan jenis manipulasi lain dalam dunia Twitter.
"Pembatasan ini bisa membuat akun-akun spam kurang efektif, lebih lamban, dan lebih mahal untuk dioperasikan," jelas Yoel Roth, kepala bidang integritas Twitter.
Spam memang sudah jadi masalah serius di Twitter. Pada Oktober 2018 lalu, Twitter mengumumkan bahwa mereka memiliki 326 juta pengguna aktif bulanan. Padahal di toko aplikasi, jumlah pengunduh Twitter lebih dari 500 juta.
Artinya, Twitter memiliki lebih dari 150 juta akun tidak aktif yang mungkin masuk dalam kategori bots, akun palsu, dan spam.
Selain membatasi jumlah follow per harinya, Twitter sedang meningkatkan layanan chat dalam plaform, serta gencar memberantas konten pornografi.