Suara.com - Belum lama ini, Amazon mengumumkan rencana besarnya untuk meluncurkan sebanyak 3.236 unit satelit internet ke orbit. Projek yang kini dikenal sebagai Project Kuiper ini rupanya mirip dengan projek Starlink yang tengah dikembangkan SpaceX.
Uniknya, Jeff Bezos, bos Amazon telah menarik beberapa mantan petinggi SpaceX yang terlibat di proyek Starlink. Kabar teranyar, ia baru saja merekrut Rajeev Badyal, mantan Vice President SpaceX, untuk memimpin Project Kuiper bersama dua orang lainnya.
Sayangnya, kabar ini masih belum mendpaat kejelasan dari pihak Amazon. Juru bicara perusahaan itu hanya mengatakan bahwa Amazon memang sedang membentuk deretan petinggi yang akan memimpin Project Kuiper.
"Sebagai bagian dari kebijakan perusahaan, kami tidak mengomentari personel. Kami telah mengumpulkan sekelompok ahli yang pintar dalam industri ini untuk memimpin Project Kuiper," tutur juru bicara Amazon, seperti dikutip dari CNBC pada Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Menteri Susi Pamer Mampu Tenggelamkan 488 Kapal ke Para Milenial
Lebih jauh soal sepak terjang Rajeev Badyal, ia adalah pemimpin divisi Starlink saat masih bekerja dalam projek SpaceX. Namun pada Juni 2018, ia dipecat oleh Chief Executive Officer (CEO) SpaceX, Elon Musk karena dinilai lambat dalam mengembangkan proyek Starlink.
Untuk Project Kuiper sendiri, Amazon sepertinya tertinggal cukup jauh ketimbang SpaceX yang sudah memulainya beberapa tahun lalu. Dan jumlah satelit yang akan dibuat SpaceX jauh lebih sedikit daripada Amazon, rencananya hanya membuat 12 ribu satelit saja.
Selain SpaceX, Amazon juga masih memiliki kompetitor lainnya, yaitu OneWeb yang berambisi mengorbitkan 650 satelit.