Suara.com - Samsung Galaxy S10 diketahui memiliki fitur keamanan fingerprint sensor yang dilengkapi dengan teknologi ultrasonic soundwave untuk mengenali sidik jari. Bahkan, untuk menjaga fitur keamanan tersebut, Samsung menyediakan screen protector khusus untuk perangkat Galaxy S10. Namun, tak sepenuhnya aman, rupanya sensor keamanan milik flagship Samsung tersebut dapat dikelabui dengan cetak sidik jari 3D.
Pengujian tersebut dilakukan oleh seorang pengguna Imgur dengan akun bernama darkshark. Ia mengambil bentuk sidik jarinya pada gelas anggur dan memprosesnya melalui aplikasi editing foto Photoshop. Setelahnya, ia membuat model menggunakan 3ds Max yang memungkinkan untuk mengekstrusi garis-garis dalam gambar menjadi versi 3D.
Ia hanya membutuhkan waktu 13 menit untuk mencetaknya sidik jarinya dalam bentuk 3D. Kemudian, mencobanya dengan menempelkan sidik jari yang telah dicetaknya pada layar Samsung Galaxy S10 untuk mengakses perangkat tersebut.
Dilansir dari The Verge, sensor sidik jari Samsung Galaxy S10 tidak mengandalkan pemindai sidik jari kapasitif yang telah digunakan smartphone lain. Dengan pengujian yang dilakukan akun darkshark ini membuktikan bahwa ia bisa mengelabui sistem keamanan perangkat tersebut dalam waktu kurang dari 3 menit.
Baca Juga: Lebih Mahal dari Smartphone Low End, Ini Harga Casing Samsung Galaxy Fold
Ini bukan kali pertama seseorang menguji keamanan pada smartphone Samsung Galaxy S10. Sebelumnya, seorang YouTuber juga berhasil membobol fitur face unlock dengan mudahnya hanya dengan mengandalkan sebuah video.