Siapa Sangka Jendral yang Ditakuti Ini Ternyata Berkelamin Perempuan

Senin, 08 April 2019 | 07:45 WIB
Siapa Sangka Jendral yang Ditakuti Ini Ternyata Berkelamin Perempuan
Perang Revolusi Amerika Serikat. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarah mencatatkan ada seorang jendral pemberani bernama Casimir Pulaski dalam Perang Revolusi Amerika Serikat, sebuah perang antara Britania Raya dan Amerika Serikat serta sekutunya. Kala itu, jenderal tersebut sangat ditakuti Inggris karena sangat lihai dalam memimpin pasukan kavaleri. Menariknya, penelitan terbaru mengungkapkan bahwa jenderal tersebut berjenis kelamin perempuan.

Casimir Pulaski sangat berjasa dalam melatih dan memimpin pasukan kavaleri sehingga dijuluki dengan ''Bapak Kavaleri Amerika''. Ia lahir pada pada 6 Maret 1745, yang kini ditetapkan sebagai hari libur nasional bagi warga negara bagian Illionis, Amerika Serikat.

Saat Perang Revolusi Amerika Serikat atau dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Amerika Serikat (1775-1783), Casimir Pulaski dikenal sebagai jenderal yang sangat sangat lihat dalam bertahan menghadapi kepungan musuh dengan pasukan kavalerinya.

Penelitian dari ilmuwan mengenai jenis kelamin jenderal ini dipublikasikan dalam sebuah film dokumenter dari Smithsonian Channel yang berjudul ''The General Was Female ?''.

Baca Juga: Pesan SBY Lewat Sepucuk Surat: Jangan Bermain Api, Terbakar Nanti

Para peneliti yang menggunakan DNA untuk mengidentifikasi tulang Pulaski sangat yakin bahwa Casimir Pulaski adalah seseorang yang terlahir secara biologis perempuan. Bahkan, ia berpotensi ''interseks'', seseorang yang tubuhnya tidak sesuai dengan definisi standar biologis lelaki atau perempuan.

Virginia Hutton Estabrok seorang asisten profesor antropologi di Georgia Southern University yang tergabung dalam penelitian menjelaskan bahwa perbedaan utama lelaki dan perempuan terletak pada panggul mereka.

''Salah satu cara membedakan kerangka lelaki dan perempuan adalah dari panggulnya,'' kata Estabrook dalam penjelasannya.

Pada perempuan, rongga panggul memiliki bentuk yang lebih lonjon. Sementara bentuknya kurang berbentuk hati (love) daripada panggul lelaki. Estabrook menyebutkan bahwa Pulaski terlihat ''sangat perempuan''.

Sebenarnya, peneliti itu bukanlah yang pertama kali menduga bahwa Casimir Pulaski adalah perempuan. Tim peneliti lain juga menduga ia bukanlah lelaki setelah mereka memperhatikan struktur tulang yang halus setelah kerangka diekstrasi dari monumen Pulaski di Savannah, Georgia.

Baca Juga: Cemerlang, Warganet Ini Bagi Tips Warnain Soft Case Smartphone yang Usang

Jenderal Casimir Pulaski juga memiliki tinggi hanya 5 kaki 2 inci atau sekitar 154 sentimeter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI