Oleh karena itu, UpGuard menilai bahwa Facebook kurang cepat dalam menangani kebocoran terkait data pengguna yang terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.
"Mereka sebenarnya telah mengurangi akses aplikasi pihak ketiga. Namun, dengan ditemukannya kebocoran data ini, data yang menyebar tidak bisa dimasukkan ke dalam botol kembali. Data mengenai pengguna Facebook telah tersebar jauh melampaui batas yang dapat dikontrol oleh Facebook," ucap UpGuard, seperti yang dikutip dari Gizmodo.
Dengan adanya kebocoran data tersebut, pengguna Facebook tampaknya harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terintegrasi ke Facebook dan diharapkan menggunakan kata sandi yang berbeda.
Baca Juga: Realisasi Tanah Objek Reforma Agraria KLHK Capai 2,4 Juta Hektare