Penemuan beberapa barang dalam makan kuno di China ini mengingat kembali pada budaya Tiongkok yang dianut dahulu kala.
Keluarga dari orang yang meninggal ini percaya jika mengubur banyak makanan dapat membantu arwah jasad ini untuk tidak kelaparan nantinya di akhirat.
Kepercayaan lain dari budaya ini percaya jika perlu dilakukan serangkaian ritual kematian agar harmoni universal tidak mempengaruhi nasib orang yang masih hidup. Ritual kematian lalu dilakukan dengan meletakkan beragam benda, seperti cermin, gandum, hingga telur.

Telur menjadi salah satu bahan pokok yang penting untuk ada dalam ritual kematian tersebut. Bukan telur biasa, haruslah telur yang berwarna hitam.
Baca Juga : Arkeolog Temukan Bukti Peradaban Kuno India yang Hilang
Cara pengelolaannya juga unik, telur tersebut perlu diawetkan dalam abu garam, kapur, dan sekam dalam berpuluh-puluh bulan.
Nantinya, telur ini akan diletakkan dalam makam bersama jenazah. Telur sendiri dianggap sebagai simbol yang dapat mendorong kebangkitan jiwa orang meninggal.
Penemuan telur hitam yang berasal dari ritual kematian di China ini menjadi daftar panjang penemuan misterius dari para arkeolog.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Jejak Peradaban Nenek Moyang Indonesia di Maluku