Murah, Xiaomi Jadi Brand TV Nomor Satu di Negara Ini

Jum'at, 05 April 2019 | 09:28 WIB
Murah, Xiaomi Jadi Brand TV Nomor Satu di Negara Ini
Xiaomi Mi TV 4A. (Suara.com/Peter Rotti/Adit Rianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya terkenal sebagai produsen smartphone dengan harga terjangkau, Xiaomi juga memproduksi barang elektronik rumah tangga seperti TV yang dibanderol dengan harga serupa. Menurut sebuah survey terbaru, Xiaomi disebut menjadi brand TV nomor satu di China.

Menurut laporan data dari Aowei Cloud Network (AVC), Xiaomi berhasil menjadi brand TV paling populer pada tahun 2019 di negara asalnya. Menyusul Xiaomi, pabrikan TV lainnya seperti Skyworth, Hisense, Haier, dan TCL juga berada di posisi lima teratas.

Pengiriman Xiaomi TV sendiri telah menyentuh angka 8,4 juta unit dengan peningkatan year-on-year (YoY) sebesar 225,5 persen dibandingkan dengan kuartal empat tahun 2018. Peningkatan penjualan tersebut membuat Xiaomi bertahan di posisi nomor satu di pasar TV China.

Faktor keterjangkauan dan kinerja tingkat juga dapat menjadi pendorong penjualan Xiaomi TV di negera asalnya. Bahkan, dalam promo festival akhir tahun, Xiaomi berhasil memanfaat momentum tersebut dengan memberikan penawaran berupa diskon besar sehingga dapat meningkatkan penjualan. Sebagai contoh, Xiaomi Mi TV 4A versi 65 inci dibanderol dengan harga diskon sekitar Rp 6,3 juta dari harga aslinya Rp 7,8 juta.

Baca Juga: Xiaomi Mi 9 Tak Tersaingi, Ini 10 Ponsel Paling Kencang Maret 2019

Logo Xiaomi. [Shutterstock]
Logo Xiaomi. [Shutterstock]

Xiaomi memanfaatkan momentum tersebut dengan baik meskipun pasar TV di China tengah mengalami penurunan. Pasar TV di China mengalami penurunan pasar sebesar minus 29,2 persen YoY dan hanya sekitar 2,35 juta unit TV yang dapat terjual pada Februari 2019.

Dilansir dari Gizmochina, pendapatan keseluruhan juga turun menjadi sekitar Rp 13,5 triliun dengan penurunan 38,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Merek dalam negeri di China berhasil menyumbang penjualan sebesar 67 persen, sementara merek Jepang dan Korea hanya meraih pasar TV sebesar 6 persen dan 1 persen di China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI