Dituding Berpihak dalam Pemilu 2019, Twitter Indonesia Buka Suara

Tagar #WhatsWrongWithTwitterID ramai pada 1 April, ketika pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengeluh akun Twitter mereka dihapus, diretas, dan kehilangan follower.
Meski demikian, Twitter Indonesia mengakui bahwasannya penindakannya terhadap akun-akun bermasalah "mungkin saja terdistorsi oleh beberapa individu yang memiliki agenda politik dan hal ini mungkin lebih terlihat selama siklus pemilihan umum di mana retorika politik yang kuat menjadi lebih umum."
"Kami memegang teguh misi kami untuk melayani pengguna Twitter di mana pun mereka berada, serta melindungi dan meningkatkan percakapan publik yang terjadi di platform kami," tutup Twitter Indonesia.