Usai UN Matematika, Akun Instagram Kemendikbud Diserbu Warganet

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 02 April 2019 | 18:43 WIB
Usai UN Matematika, Akun Instagram Kemendikbud Diserbu Warganet
Postingan di akun Instagram Kemendikbud berisi ucapan terima kasih kepada para pelajar yang mengikuti ujian matematika pada Selasa (2/4/2019). [Instagram/kemendikbud.ri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah akun media sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada Selasa (2/4/2019) diserbu ribuan akun yang mengaku sebagai pelajar yang baru saja menyelesaikan ujian nasional (UN) untuk mata pelajaran matematika.

Ribuan akun itu rata-rata menyampaikan protes, sebagian besar dalam nada kocak, karena soal matematika yang mereka nilai sangat sukar.

Akun Kemendikbud di Instagram sasaran yang paling banyak diserbu para pelajar. Lebih dari 18.000 komentar menyesaki akun Instagram itu, khususnya di sebuah foto yang berisi ucapan terima kasih dari kementerian untuk para peserta ujian nasional matematika.

"Untuk #SahabatDikbud yang sudah mengerjakan ujian Matematika hari ini, terima kasih sudah membantu Zaky dan Safira membuat password," bunyi tulisan dalam foto itu.

Menanggapi foto itu, ribuan warganet ramai-ramai menyampaikan protes.

"Saya kira tadi itu ujian matematika pak , ternyata ujian hidup," tulis pengguna Instagram dengan akun @daffa_dapuk.

"Disuruh hitung banyak makanan buat 11 kucing seorang profesor, kenapa bukan profesor aja yang hitung kenapa harus saya?" protes seorang pengguna Instagram sembari mengutip soal dalam ujian itu.

"Yang buat email si Zaky, terus kenapa saya yang disuruh buat passwordnya bapak?" imbuh pengguna Instagram berakun @inkaniati.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan sejauh ini pelaksanaan UN berlangsung lancar dan kalaupun ada kendala dikarenakan masalah teknis.

"Sejauh ini berjalan lancar, belum ada kendala. Kemarin ada laporan sekolah yang komputernya terkena virus tapi sudah bisa diatasi," kata Mendikbud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI